Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Rakernas Partai Hanura Tahun 2025 di Bandung



    Bandung _Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada 4-6 Desember 2025. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) dan dihadiri sejumlah elite DPP Hanura.

    Dalam pidatonya, OSO menginstruksikan kepada seluruh kader Hanura untuk membantu dan mendoakan para korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Dia juga mengajak seluruh elemen bangsa bahu membahu dalam membantu pemulihan dan penanganan pascabencana.

    Meski berharap pemerintah segera menetapkan status bencana nasional, OSO memahami kesulitan yang dihadapi negara.

    "Kenapa tidak jadi status Bencana Nasional? Karena memang tidak gampang, ini soal kemampuan anggaran negara. Saya tidak menyalahkan, tapi kita dorong agar negara segera mengambil solusi lewat kebijakan dan keputusan yang tepat," kata OSO di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (4/12/2025).

    Galang Donasi
    Menurutnya, Hanura bersama seluruh kader telah menggalang donasi untuk korban. Data terakhir, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp1.8 miliar dan bantuan itu telah dibawa dan disalurkan oleh perwakilan DPP Hanura kepada para korban.

    "Perwakilan DPP Partai Hanura telah berada di Sumatra, dan tengah melakukan berbagai upaya untuk membantu saudara-saudara kita. Kita memberikan bantuan dengan tulus, dan dari hati nurani," cetusnya.

    Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2017-2019 itu juga mengajak seluruh kader Hanura di daerah hingga ke ranting (kelurahan/desa), mendoakan para korban bencana, sekaligus bergerak menggalang bantuan.

    Menurutnya, seluruh pihak harus fokus dan bersatu dalam membantu para korban. Dia meminta publik tidak menilai peristiwa bencana ini secara parsial, karena pemerintah tidak mudah untuk mengambil keputusan.

    "Kita tunggu saja, jangan ikut goyang-goyang, bikin pro dan kontra. Lagi ada bencana, tapi kok ramai bikin pro dan kontra. Kita serahkan kepada pemerintah. Kalau pemerintahnya berani, pasti berani ambil keputusan. Kita tunggu saja," tegasnya.

    Rakernas dan Bimtek
    OSO menyatakan, Rakernas dan Bimtek memiliki tujuan yang sama dengan tema, yakni memperkuat konsolidasi Hanura untuk mewujudkan daerah berdaya dan Indonesia sejahtera. Menurutnya, Indonesia perlu partai untuk berkotribusi melalui sistem politik. Sebab, bangsa ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak kendala baik internal maupun khususnya eksternal.

    "Saya dengan partai non parlemen, 9 partai, menghimpun kekuatan, memperjuangkan hak-hak rakyat. Hanura punya tagline, berpihak kepada daerah, daerah makmur, Indonesia makmur. Mari sama-sama dengan partai lain bekerja sama bikin daerah makmur," tuturnya.

    OSO menambahkan, Hanura dan Sekretariat Bersama Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat (Sekber GKSR), telah berkomitmen untuk memperjuangkan suara rakyat yang hilang pada Pemilu, karena tidak terkonversi menjadi kursi di DPR RI.

    "Pada Pemilu 2024 ada 17 juta rakyat yang hilang. Padahal, mereka sudah datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyalurkan suara dalam Pemilu, tapi suaranya jadi tidak berarti," ucapnya.

    Diketahui, kegiatan pembukaan Rakernas dan Bimtek tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh seperti Mahfud MD, Akbar Faisal, serta sejumlah pimpinan partai politik di Provinsi Jabar.

    Tidak ada komentar

    Tulis komentar disini

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728