Hanura Pecat 3 Anggota DPRD yang Nyaleg dari Partai Lain

Ilustrasi pileg

Partai Hanura memecat tiga kadernya yang diduga mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari partai lain. Ketiga kader itu duduk di kursi DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Ketiga kader Hanura tersebut yakni Sahril Elmi, Kamaludin, dan M Saleh Tito. Surat keputusan (SK) pemecatan tiga kader Hanura yang nyaleg dari partai lain itu pun telah keluar.

"SK pemecatan sudah ditandatangani Ketum Partai Hanura Oesman Sapta dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kodratnya Shah pada 22 Mei 2023," kata Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel Ahmad Al Azhar, Kamis (25/5/2023).

Ahmad Al Azhar menegaskan bahwa pemecatan terhadap ketiga kadernya tersebut karena mereka telah mencalonkan dirinya sebagai bacaleg dari partai lain.

"Mereka dipecat karena menjadi caleg partai lain," tegasnya.

Setelah surat pemecatan dikeluarkan, sambungnya, untuk posisi mereka yang duduk di DPRD akan diganti dengan kader lain dengan pergantian antar waktu (PAW).

Dia menjelaskan, surat pemecatan Sahril Elmi dikeluarkan dengan nomor: 035/B.2/DPP-HANURA/V/2023 dan dilanjutkan dengan SK nomor:A/102/DPP-HANURA/V/2023 tentang persetujuan PAW, Ia akan digantikan oleh Sujarwo.

Untuk Kamaludin, sambungnya, dengan nomor: 036/B.2/DPP-HANURA/V/2023 dan dilanjutkan dengan SK nomor:A/101/DPP-HANURA/V/2023 tentang persetujuan Pergantian Antar Waktu (PAW) dan diganti dengan Ir Ramawala.

Lalu, Saleh Tito dengan nomor: 034/B.2/DPP-HANURA/V/2023 dan dilanjutkan dengan SK nomor:A/100/DPP-HANURA/V/2023 tentang persetujuan Pergantian Antar Waktu (PAW) yang digantikan dengan Hajat Usman.

"Kami ingin memiliki kader yang loyal dengan Hanura," ujarnya.

Ditambahkannya, sebelum SK pemecatan dan PAW, DPP Hanura telah memanggil mereka untuk diminta klarifikasi tentang pencalonan mereka dari partai lain. Namun, sambungnya, hanya satu orang yang datang.

"Yang jelas bukti-bukti mereka sudah kami pegang dan ini keputusan dari DPP Hanura," ungkapnya.

(*)